12.02.2012

“MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN BUDAYA” 1


PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME, karena dengan rahmat -Nya saya dapat menyelesaikan makalah Ilmu Sosial Dasar dengan judul “MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN BUDAYA” . Saya juga mengucapkan terimakasih kepada dosen dan teman-teman saya yang telah banyak membantu pengerjaan makalah ini. Saya harap kritik dan saran yang membangun untuk dapat mnyempurnakan makalah ini. Semoga makalah yang saya buat ini dapat menambah wawasan para pembaca dan generasi-generasi selanjutnya.





















BAB I
1) Latar Belakang Masalah
Ilmu sosial dasar adalah suatu rangkaian pengetahuan mengenai aspek – aspek yang paling mendasar dan menonjol yang ada di dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki budaya dan permasalahan – permasalahan yang bersifat ada .
Aspek lain dari pengantar ilmu sosial budaya dasar merupakan pengenalan teori – teori ilmu sosial dan kebudayaan sehngga diekspektasikan seseorang dapat memiliki wawasan keilmuan yang bersifat multidipsliner yang bersangkutan dengan keagamaan, kesetaraan , dan manusia di dalam kehidupan bersosialisasi.
Secara umum, ilmu sosial budaya dasar bertujuan untuk mengembangkan kepribadian manusia sebaga makhluk sosial ( zoon politicon ) dan sebagai makhluk budaya ( homo humanus ), sehingga mampu menghadapi secara kritis dan berwawasan luas masalah yang mengenai sosial budaya dan permasalahan lingkungan sosial budaya, serta dapat menyelesaikannya dengan baik, tujuan umum ilmu sosial budaya dasar ada beberapa yaitu yang pertama pengembangan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan makhlik berbudaya, yang kedua kemampuan seseorang menanggapi secara kritis dan berwawasan luas terhadap permasalahan sosial budaya dan permasalahan lingkungan sosial budaya, dan yang terakhir ketiga adalah kemampuan di dalam menyelesaikan secara baik, bijaksana dan obyektif permasalahan – permasalahan di dalam kehidupan bermasyarakat.
Sehingga secara umum kita harus memahami konsep – konsep dasar mengenai manusia sebagai makhluk sosial, dan manusia sebagai makhluk berbudaya memlki daya kritis, wawasan yang luas terhadap permasalahan lingkungan sosial budaya.
Manusia sebagai makhluk berbudaya ( homo humanus ) artinya , manusia itu makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna, karena sejak lahir sudah di bekali dengan unsure akal (ratio), rasa (sense) yang membedakannya dengan makhluk lainnya.
Manusia sebagai makhluk sosial ( zoon politicon ) artinya , manusia sebagai individu tidak akan mampu hidup sendiri dan berkrmbang sempurna tanpa hidup bersama dengan individu manusia lainnya. Manusia harus hidup bermasyarakat saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain dalam kelompoknya dan juga dengan individu di luar kelompoknya guna memperjuangkan dan memenuhi kepentingannya.





2. Rumusan Masalah
   a. Apa yang dimaksud dengan makhluk sosial?
   b. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk berbudaya?
   c. Tujuan manusia bersosialisasi dengan manusia lain?
   d. Bagaimana cara pandang terhadap kebudayaan?




















BAB 1
Latar Belakang
Proses sosial merupakan aspek dinamis dari kehidupan masyarakat. Dimana di dalamnya terdapat suatu proses hubungan antara manusia dengan lainnya. Proses hubungan tersebut berupa antar aksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari secara terus menerus. Antar aksi (interaksi) sosial, dimaksudkan sebagai pengaruh timbal balik antara dua belah pihak, yaitu antara individu satu dengan individu atau kelompok lainnya dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Proses sosial pada dasarnya merupakan siklus perkembangan dari struktur sosial yang merupakan aspek dinamis dalam kehidupan masyarakat.
Perkembangan inilah yang merupakan dinamika yang tumbuh dari pola-pola perilaku manusia yang berbeda menurut situasi dan kepentingannya masing-masing, yang diwujudkan dalam proses hubungan sosial. Hubungan-hubungan sosial itu pada awalnya merupakan proses penyesuaian nilai-nilai sosial dalam kehidupan masyarakat. Kemudian meningkat menjadi semacam pergaulan yang tidak hanya sekedar pertemuan secara fisik, melainkan merupakan pergaulan yang ditandai adanya saling mengerti tentang maksud dan tujuan masing-masing pihak dalam hubungan tersebut. Misalnya saling berbicara (komunikasi), bekerja sama dalam memecahkan suatu masalah, atau mungkin pertemuan dalam suatu pertikaian dan lain sebagainya. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa proses sosial itu adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis dalam kehidupan masyarakat
2. Rumusan Masalah
   a. Apa yang dimaksud dengan makhluk sosial?
   b. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk berbudaya?
   c. Tujuan manusia bersosialisasi dengan manusia lain?
   d. Bagaimana cara pandang terhadap kebudayaan?3) Tujuan Penulisan
Dari perumusan masalah di atas. Tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut :
a.    Untuk mengetahui  hakikat, tujuan dan ruang lingkup ilmu sosial dasar
b.    Untuk mengetahui ilmu sosial budaya dasar di dalam kehidupan bermasyarakat
c.    Memahami komponen-komponen ilmu sosial dasar
d.    Mengetahui masalah sosial dan pendekatan ilmu sosial dasar



3) Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini mencakup beberapa diantaranya sebagai berikut :
a.    Mengerti  hakikat, tujuan dan ruang lingkup ilmu sosial dasar
b.    Mengetahui ilmu sosial dasar di dalam kehidupan bermasyarakat
c.    Memahami komponen-komponen ilmu sosial dasar
d.    Mengerti akan masalah sosial dan pendekatan ilmu sosial dasar

No comments:

Post a Comment

Hamutaro - Hamtaro 3