5.13.2014

Petikan kata demi kata.............

Aku selalu bersama kamu setiap hari, tanpa adanya jeda. Aku sangat menyayangi kamu, lebih. Aku lebih dari membutuhkan kamu. Kamu seperti angin, selalu ada denganku, selalu aku butuhkan, sangat aku butuhkan, tapi tidak terlihat nyata, tidak bisa aku sentuh. Aku tidak tau benar, kamu menyayangiku atau tidak. Yang jelas aku menyayangi kamu lebih, setiap aku melihat kamu dari kejauhan. Aku hanya bisa menyebut lirih nama kamu, mungkin aku mampu berteriak menyebut nama kamu. Tapi tidak untuk saat ini, saat ini aku cukup lirih menyebut nama kamu dari kejauhan dengan senyum kecilku yang penuh kesakitan "aku sayang kamu luar biasa". Mungkin aku akan berteriak memanggil nama kamu saat terakhir kali aku memutuskan untuk berhenti, berhenti mencintai kamu. Pergi dari semuanya, semua tentang kamu, walaupun sebenarnya aku tidak mau berhenti mencintai kamu. Setidaknya dengan tidak bisa memiliki kamu aku tau rasanya berharap dari sebuah hal yang tidak begitu menginginkan aku. Terimakasih untuk rasa ini, aku bahagia mencintai kamu. Maaf, suatu saat aku harus berhenti mencintai kamu.


***


Aku selalu berkata kepada kamu, apapun itu. Berkata tentang hal yang bisa membuat kamu selalu ingat kepada aku. Mungkin kamu bosan dengan semua kata-kataku. Kamu boleh bosan, karena bosanmu adalah yang akan mengantarkan kamu kepada pintu rindumu kelak. Kamu akan merindukan semua kata-kata dari aku yang membuat kamu bosan. Kamu akan merindukan itu semua setelah aku sudah berhenti untuk semua.Berhenti untuk hidup dan mencintai kamu dengan nyata. Bosanmu akan menjadi kesalahan terbesarmu. Bosanmu akan menjadi penyesalanmu. Aku hanya ingin mengajarkan kamu untuk tidak bosan dengan sesuatu. Karena bosanmu akan merubah semuanya, semua yang ada tentang kamu. Kamu boleh bosan denganku, sangat boleh. Tapi aku mohon, jangan rindukan aku setelah itu. Bosanmu merubah kamu, merubah segalanya. Nikmati bosanmu setelah aku benar-benar pergi dan jangan mencariku lagi.

1 comment:

  1. bosan?
    terimakasih telah menyadarkan saya tentang betapa penting sebuah kata dan betapa berpengaruh sebuah rasa dalam kehidupan.
    karena sesungguhnya, ketika rasa bosan itu berubah menjadi sebuah kerinduan, disitulah rasa sakit yg sesungguhnya.
    terimakasih :)

    ReplyDelete

Hamutaro - Hamtaro 3