10.04.2011

Bisakah bahasa indonesia menjadi bahasa pengetahuan?

Bahasa Indonesia ialah sebuah dialek bahasa Melayu yang menjadi bahasa resmi Republik Indonesia Kata "Indonesia" berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu Indos yang berarti "India" dan nesos yang berarti "pulau". Jadi kata Indonesia berarti kepulauan India, atau kepulauan yang berada di wilayah India. Bahasa Indonesia diresmikan saat kemerdekaan tahun 1945. Secara sosiologis, bolehlah kita katakan bahwa bahasa Indonesia baru dianggap "lahir" atau diterima keberadaannya pada tanggal 28 Oktober 1928. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara resmi diakui keberadaannya.Bahasa Indonesia adalah bahasa dinamis yang asli dari bahasa Melayu. Awal penciptaan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa pada saat sumpah pemuda.Di sana, pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, dicanangkanlah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk negara Indonesia pascakemerdekaan. Soekarno tidak memilih bahasanya sendiri, Jawa (yang sebenarnya juga bahasa mayoritas pada saat itu), namun beliau memilih Bahasa Indonesia yang beliau dasarkan dari Bahasa Melayu yang dituturkan di Riau.
Bahasa Melayu Riau dipilih sebagai bahasa persatuan Negara Republik Indonesia atas beberapa pertimbangan sebagai berikut:
Jika bahasa Jawa digunakan, suku-suku bangsa atau puak lain di Republik Indonesia akan merasa dijajah oleh suku Jawa yang merupakan puak (golongan) mayoritas di Republik Indonesia. Dari keterangan di atas bukti bahwa bahasa Indonesia patut dijadikan sebagai bahasa pengetahuan selain dia diakui sebagai bahasa resmi oleh negara-negara di dunia. Bukti lainnya juga seperti ada jurusan Bahasa indonesia di luar negeri. Jadi menurut saya bahasa Indonesia sangat layak menjadi bahasa pengetahuan,karena banyak bangsa indonesia menjadi mengerti pemahaman baru yang didapat oleh komunikasi dengan bahasa indonesia.

No comments:

Post a Comment

Hamutaro - Hamtaro 3